Fakta fakta Menarik Tentang Kabah? merupakan judul dari sebuah artikel kami kali ini. Kami ucapkan Selamat datang di KeyWestFishingTournament.com, Dapatkan Fakta, Bukan Opini. Berita Terbaru untuk Anda. Pada kesempatan kali ini, kami masih bersemangat untuk membahas soal Fakta fakta Menarik Tentang Kabah?.
Ada Fakta fakta Menarik Tentang Kabah Apa sih? Mari Kita Bahas
1. Menjadi pusat kiblat untuk menunaikan shalat
Kiblat sendiri merupakan arah yang di tuju ketika melakukan shalat maupun tawaf. Sebelumnya, arah kiblat pernah berubah ke Baitul Maqdis atau Masjidil Aqsa di Yerusalem dan akhirnya kembali di pusatkan menjadi di Ka’bah Mekkah.
2. Pintu Ka’bah yang sempat terbuka untuk umum
Di dalam Ka’bah terdapat satu ruangan yang bisa di akses melalui pintu. Pada awalnya konon pintu Ka’bah selalu terbuka untuk umum khususnya bagi yang ingin menunaikan doa di dalamnya.
Namun, sebab jumlah jamaah yang sangat banyak, pada akhirnya pintu Ka’bah di buka meski di perkenankan untuk dimasuki oleh para tamu-tamu istimewa atau petinggi-petinggi negara.
3. Apa yang terdapat di dalam Ka’bah?
Banyak orang yang penasaran mengenai isi dari Ka’bah sebab tentu tidak sembarang orang dapat masuk dan melihat isinya.
Di dalam Ka’bah terdapat 3 pilar yang menopang bangunan suci tersebut. Terdapat lentera pada bagian tengah, meja kecil di antara pilar-pilar tersebut, dan tanda-tanda pengingat guna memperingati siapa saja yang pernah merenovasi Ka’bah.
Pada bagian dinding juga terdapat kain hijau bordir yang berisi ayat-ayat suci Al-Qur’an dan pintu emas yang di sebut Bab At-Taubah pada bagian dinding sebelah kanan serta memiliki akses tangga ke atap.
4. Warna kiswah yang berubah
Kiswah merupakan kain yang menutupi Ka’bah. Meski pada umumnya saat ini kita melihat Ka’bah selalu di tutupi oleh kiswah berwarna hitam, pada mulanya Ka’bah justru memiliki warna kiswah yang berbeda-beda lho.
Pada mulainya Nabi Muhammad Shallallahu ‘ Alaihi wa Sallam menggunakan kain putih untuk menutupi Ka’bah. Namun, pada masa khalifah yang berbeda-beda, warna kiswah pun berubah menjadi hijau, merah, dan putih.
Pada akhirnya Dinasti Abbasiyah memutuskan untuk menggunakan kiswah hitam guna menghentikan perubahan warna yang di gunakan. Hingga pada saat ini kita mengenal Ka’bah dengan kiswah hitamnya.
5. Tawaf yang tidak pernah berhenti
Tahukah kamu bahwa jumlah jamaah yang melakukan tawaf di Ka’bah seakan tidak pernah berhenti? Tentunya tawaf akan berhenti hanya saat waktu salat telah tiba. Bahkan meskipun di guyur hujan ataupun banjir, jamaah tetap melakukan tawaf dengan teratur dan tertib. Tentunya di situlah letak keistimewaan dari Ka’bah sebagai tempat suci terbaik untuk shalat, tawaf, dan berdoa.