Beranda » Fakta Mengerikan Tentang Zaman Jahiliah

Fakta Mengerikan Tentang Zaman Jahiliah

Fakta Mengerikan Tentang Zaman Jahiliah merupakan judul dari sebuah artikel kami kali ini. Kami ucapkan Selamat datang di KeyWestFishingTournament.com, Dapatkan Fakta, Bukan Opini. Berita Terbaru untuk Anda. Pada kesempatan kali ini, kami masih bersemangat untuk membahas soal Fakta Mengerikan Tentang Zaman Jahiliah.

1. Tradisi Mengubur Bayi Perempuan Ini bukan sekadar cerita menakutkan

Para ayah benar-benar menggali lubang saat istri mereka hamil. Kalau yang lahir perempuan? Langsung di kubur hidup-hidup. Yang bikin miris, alasannya cuma karena anak perempuan di anggap aib dan beban ekonomi.

2. Pernikahan “Istibdha” Kalau yang ini mungkin baru kalian dengar.

Jadi, seorang suami akan menyuruh istrinya tidur dengan pria yang di anggap punya keturunan bagus. Tujuannya? Biar anaknya nanti mewarisi sifat-sifat unggul. Mirip breeding hewan kan? Tapi ini manusia lho yang di perlakukan begitu.

3. “Baitul Harām” Jadi Tempat Judi.

Ka’bah yang sekarang kita kenal sebagai tempat suci, dulu jadi arena taruhan dan mabuk-mabukan. Catatan sejarah yang menyebutkan ada 360 patung berhala di sekelilingnya. Tiap kabilah punya “tuhan” sendiri. Mereka bahkan sering berkelahi cuma gara-gara beda sesembahan.

4. Sistem Perbudakan yang Brutal

Para budak di perlakukan seperti barang dagangan. Yang bikin ngeri, majikan punya hak penuh atas hidup mati mereka. Mau di bunuh, di siksa, atau di jadikan pemuas nafsu, gak ada yang berani protes. Bahkan ada budak yang di jadikan tumbal waktu majikannya meninggal.

5. Perang Antar Kabilah yang Tak Berkesudahan Tau gak?

Ada perang yang berlangsung 40 tahun cuma gara-gara unta. Namanya Perang Basus. Ribuan nyawa melayang cuma karena harga diri dan dendam yang tak berkesudahan. Kabilah-kabilah ini bahkan punya tradisi “balas dendam wajib”, yang bikin konflik gak pernah selesai.

6. “Nikah Syighar” yang Mencengangkan Ini praktek nikah yang bikin merinding

Dua orang saling menukar anak atau saudara perempuan mereka untuk dinikahi. Gak ada mahar, gak ada persetujuan dari perempuannya. Mereka di anggap seperti barang yang bisa di tukar-tukar sesuka hati.

7. Beberapa kabilah punya tradisi mengorbankan manusia untuk berhala mereka.

Biasanya anak-anak atau tawanan perang yang jadi korban. Mereka percaya semakin berharga korbannya, semakin senang “dewa” mereka.

8. Sistem Waris yang Diskriminatif

Perempuan? Gak dapat warisan. Bahkan mereka bisa “di wariskan” seperti barang. Bayangkan, seorang janda bisa di wariskan ke saudara atau anak tirinya sendiri. Kalau nolak? Siap-siap di kucilkan atau lebih parah lagi.

9. Praktek Medis yang Mengerikan

Pengobatan zaman itu bikin merinding. Sakit kepala? Kepala di lubangi. Demam? Di sayat-sayat biar “roh jahat” keluar. Yang lebih parah, orang gila di anggap kerasukan, jadi di pukuli sampai “setannya” pergi.

10. “Bayi Pesanan”

Ada semacam “pesanan” bayi, di mana perempuan hamil “di sewa” untuk melahirkan bayi dengan karakteristik tertentu. Kalau bayinya gak sesuai pesanan? Ya, nasibnya bisa di tebak…

    Ron Lee

    Leave a Reply

    Your email address will not be published. Required fields are marked *

    Back to top